Pengeboman Hotel JW Marriot dan Ritz Carlton

Sembilan nyawa terenggut, puluhan lainya luka-luka termasuk warga negara asing, 6 orang ditemukan tewas berada di hotel JW Marriot dan 3 orang di hotel Ritz Carlton. Duka pun kembali menyapa di bumi pertiwi ini. Ledakan di JW Marriot dan Ritz Carlton di kawasan mega kuningan benar-benar mengguncang ibukota Jakarta jumat pagi. Dua ledakan di kedua hotel mewah itu terjadi hampir bersaman yakni pukul 7.47 di JW Marriot dan hanya berselisish waktu sekitar 2 menit kemudian di Ritz Carlton. Diduga saaat kejadian penghuni di kedua hotel akan memulai sarapan pagi. Sejumlah saksi menuturkan ledakan tersebut sangatlah kuat.

Saat dilakukan penyisiran dikamar 1808 hotel JW Marriot polisi menemukan serangkain bom dalam sebuah tas laptop berisi black powder seberat 3,4 kg, baut dan bom. Rangkaian bom tersebut mirip dengan bom yang meledak di kedua hotel mewah itu. Kapolri memastikan bahwa bom di kedua hotel mewah itu merupakan bom bunuh diri. Menurut Kapolri pelaku pengeboman identik dengan jaringan terorisme yang telah ditangkap di daerah cilacap dan malang.

Terkait peristiwa ini presiden SBY menyatakan prihatin dan mengutuk pelaku pengeboman ini. SBY juga menunjukkan beberapa bukti data intelijen berupa foto-foto bahwa dirinya juga menjadi sasaran aksi teror.

Kejahatan kemanusiaan yang terjadi di JW Marriot dan Ritz Carlton ini bukanlah aksi teror yang pertama terjadi di indonesia. Serangkaian aksi teror bom beberapa kali mengguncang negeri ini sejak thn 2000. Lalu dimanakah hati nurani para pelaku pengeboman ini?? Sekian jiwa tak berdosa dipertaruhkan. Besar harapan antara bisa mengungkap kasus ini dan menangkap pelaku pengeboman di kedua hotel berbintang ini.