Headlines News :
Home » , , » Soal Melakukan Hal Sederhana Yang Mengubah Sejarah

Soal Melakukan Hal Sederhana Yang Mengubah Sejarah

gambar bola

Pada Mulanya Adalah Bola

Sepak bola. Tidak ada sesuatu di dunia ini yang seheboh sepak bola. Bayangkan saja pada Piala Dunia 2002, ada sekitar 28,8 miliar pasang mata menyaksikan pertandingan sepak bola lewat layar kaca. Sepak bola bukan hanya olah raga paling favorit di dunia, tetapi sepak bola menjadi berita menghebohkan sepanjang masa. Padahal sepak bola cuma perkara 22 orang “iseng”, yang lari ke sana kemari untuk mengejar satu bola saja. Apalagi ke-22 orang yang masih suka rebutan bola itu, sudah dewasa semua.

Tapi, tidak disangka bukan? Olah raga yang cuma sepak-sepak benda bundar ini telah menghasilkan triliunan uang, kegilaan dari para fans, membuat majalah dan tabloid olah raga menjadi laku keras dan setiap pelaku sepak bola menjadi incaran dari para kuli disket. Hebat, euy. Sepak bola memang hebat buat saya pribadi. Sampai-sampai saya bercanda begini, “Kiamat itu terjadi, kalau sepak bola udah gak laku lagi, nggak ada yang nonton. Kalau Arsenal lawan Inter diadakan di Indonesia, dan tiket masuknya 20 ribu, ha... ha... ha....” Sungguh, saya pikir sepak bola bakalan gak ada matinye, kata orang Jakarta.

Bayangkan saja sepak bola bisa membuat pertengkaran hebat yang melibatkan dua negara. Ada berita yang menyorot pertengkaran antara para pemain Turki dan Swiss, setelah Turki dipastikan tidak lolos ke putaran final di Jerman 2006. Tetapi sepak bola juga bisa membuat kedua negara menjadi akur, misalnya saat Guss Hiddink jadi warga kehormatan di Korea Selatan karena berhasil membawa negara itu menjadi semifinalis Piala Dunia 2002. Atau, Otto Rehagel, pelatih asal Jerman ini begitu dibanggakan di Yunani karena prestasinya membawa negeri sejuta dewa itu jadi jawara Piala Eropa.

Sepak bola bisa menggerakkan satu komunitas besar. Ketika Australia berhasil masuk ke putaran final Piala Dunia di Jerman 2006, maka satu bangsa bisa bersorak sorai gembira. Di Portugal, pelatih Jose Maurinho dihormati bak dewa. Seorang pembuat patung, Jose Coelho, mengabadikan sosok Jose Maurinho menjadi sebuah patung seukuran pelatih bermulut pedas itu. Kata sang pembuat,”Sosoknya bagai sebuah mitos bagi masyarakat kami. Kualitas di dalam dirinya sangat jarang dimiliki oleh pelatih mana pun.” Entahlah, kalau sang pelatih hidup di jaman animisme, mungkin patung itu akan disembah, barangkali.


Semua berawal dari sebuah bola!
Percayakah Anda, bahwa olahraga ini telah diprakarsai oleh bangsa Tiongkok dan bangsa Mesir pada 2500 tahun sebelum masehi. Di Cina, dulu olahraga ini hanya menggunakan bola yang terbuat dari kulit binatang dan pernah dimainkan pada zaman kaisar Tzu chu pada perayaan hari ulang tahunnya. Kemudian olahraga ini juga dimainkan oleh bangsa Roma, Yunani dan bangsa Jepang. Tentu saja tak se-modern sekarang.

Pada sekitar tahun 100, pernah dikisahkan tentangbeberapa orang Inggris yang main bola dengan tengkorak manusia. Tengkorak itu diambil dari kepala tentara Romawi yang mereka kalahkan. Pada abad 12, permainan ini mulai agak berkembang di Inggris. Tapi pada 1314, raja Edward II melarang permainan bola ini karena kerap bikin rusuh. Penerusnya, Edward III juga melarang permainan ini karena kadang mereka suka main bola pakai pedang segala.

Tahun 1500-an, masuklah sepak bola ke tanah Italia dan disebut dengan ”Calcio”, yang sampai sekarang istilah itu masih digunakan. Zaman itu, sepak bol dimainkan oleh 27 orang setiap timnya, mirip anak-anak kampung main bola di lapangan becek. Seseorang bernama Giovanni Bardi mulai membuat aturan permainan bola. Maka makin tenar saja olh raga ini di Italia, padahal di era yang sama di Inggris, ratu Elizabeth melarang dengan keras. Barulah pada 1605 sepak bola boleh dimainkan di sana.

Sekitar abad 17, permainan ini sudah dikenal di belahan benua yang lain, terutama di Amerika. Tapi boleh jadi, sepak bola mulai terorganisasi lebih modern di abad 19. Di Eropa, khususnya Inggris, sepak bola jauh lebih maju. Pada 1830-an, sepak bola mulai memiliki organisasi di inggris. Bahkan mulai berkembang di kalangan pekerja, dan dijadikan sarana bermain bagi anak-anak bermasalah di sekolah atau rumah; mereka bisa meredakan panas di hati dan belajar bekerja sama. Pada 1863, Inggris memelopori The Football Association pertama di dunia. Pada 1872, terjadilah partai intenasional pertama di dunia, antara Inggris dan Skotlandia.

Seiring dengan semakin teraturnya permainan sepak bola, maka pada 1888, dibentuklah sistem liga, dan pemain profesional mulai bermunculan. Wasit diserahi sepenuhnya sebagai pengadil di lapangan. Dan di tahun yang sama, mulailah dikenal tendangan penalti.

Pada tahun 1904, FIFA melakukan pertemuan di Paris dan dihadiri para delegasi dari Perancis, Belgia, Denmark, Belanda, Swedia, Swiss dan Spanyol. Tak lama kemudian, sepak bola resmi jadi salah satu cabang yang dipertandingkan di Olimpiade 1908. dan pada tahun 1930, munculah untuk pertama kali, Piala Dunia yang pertama di Uruguay yang diikuti oleh 13 timnas dari berbagai negara dan Uruguay menjadi juara dunia yang pertama. Semenjak thun itulah, sepak bola sudah sangat banyak berbicara di dunia, mempengaruhi sejarah peradaban manusia. Mulai tahun 1960-an, penggemarnya makin banyak, fanatik dan mendunia.

Semuanya berawal dari sebuah bola!
Rugi kalau tidak suka menikmati kemegahan dan kemeriahan sepak bola. Setidaknya menjadi penonton yang menghargai keberadaannya. Mungkin ibu-ibu agak tidak suka, karena jam-jam mesra dengan suami tersita oleh tayangan langsung dini hari. Itulah daya magnet sepak bola. Tapi banyak juga kaum Hawa ikut-ikutan suka menyaksikn para pekerja lapangan hijau di lapangan sepak bola, yang didominasi laki-laki ini, minimal untuk melihat pemain-pemainnya yang ganteng dan macho.

Itulah sepak terjang pekerja lapangan hijau. Orang bisa kena serangan jantung, rugi taruhan, jadi jutawan, babak belur, dianggap dewa, meresahkan, menggembirakan, mengguncang satu bangsa atau mati sia-sia gara-gara menyaksikan pekerja lapangan hijau beraksi. Bayangkan saja, seorang bocah asal Aceh bisa dikenal dunia gara-gara mengapug-apung di lautan lepas ketika memakai seragam timnas Portugal, bisa bertemu dengan petinggi dunia, mengundang pesepak bola tingkt dunia ke Aceh. Masalah dasarnya sangat sederhana, cuma sebuah bola, dan gara-gara si bocah suka main bola. Mana pernah ia sangka, bencana yang ia alami berbuah berkah gara-gara kesukaannya pada sepak bola. Tetapi kesederhanaan sebuah bola itulah yang kini menjadi fenomena menakjubkan dalam peradaban manusia. Jadi, kenapa tidak jadi pemerhati sepak bola, setidaknya untuk mempelajari strategi hidup para pekerja lapangan hijau.

Share this article :

14 comments:

  1. Dan karena bola juga ada yang mpe bunuh diri..

    heheheheee...

    ReplyDelete
  2. dan karena bola gue sangat menggilai internet..oh ya..bagi yang punya hobi ngoleksi photo-photo asli pemain sepakbola dan momen-momen indah sepakbola es campu88 memiliki ratusan koleksinya lo...dari Piala Dunia 2006 sampai Euro 2008..bahkan kemenangan Barca di Liga Champion juga ada...harganya murah banget lo

    ReplyDelete
  3. bagus artikelnya...sejarah yang penuh makna..

    ReplyDelete
  4. Dan karena bola ada yang pura2 sakit, gak masuk kerja gara2 begadang....he..he....

    ReplyDelete
  5. Iya nih... agak lucu memang... gara-gara 1 bola 22 orang di lapangan harus saling berhadapan kadang diselingi dengan aksi kungfu dan tinju... walah-walah-walah... tapi asyik kok.... dan dari pertandingan sepakbola... banyak hal yang bisa dipelajari untuk memaknai hidup... salam persahabatan mas...

    ReplyDelete
  6. Jadi inget zaman SMP. Tp, Lapangan bolanya sdh ga ad lg skrng. Sdh jd perkantoran. Prnah ga sekolah slama satu bulan, karena kaki trkilir. Tp begitulah, bola ya tetap bola, smua pd suka. klo bicara bola, pasti bicara tim. Tim mn Favotimu?

    ReplyDelete
  7. *ireng_ajah: jg ada yg sampe dubunuh kayak escobar dulu tuh...

    *escampur88: wah boleh tuh...palagi klo ada koleksi video inter milan wktu juara champion thn 63/64 dan 64/65 dl tuh...

    *dinoe: makasih mas..

    *IjoPunkJUtee: itu kamu kan jo? haha...ketahuan..
    palagi sekarang lg demam piala konfederasi ne, bgadang terus ne para penggila bola...

    *cahyadi: palagi di liga super indonesia banyak tuh aksi kungfu ma tinju nya, bukan hanya didalam lapangan jg aksinya tp jg merembet ke luar lapangan lias para suporter rusuh jg..
    salam persahabatan jg mas..

    *baru tahu: wah2 cedera ampe cuti skulah 1 bulan. ea namanya jg lg kna apes gt..hehe
    tim favoritku Inter Milan mas..aku interisti dari jogja...
    salam perdamaian untuk ssama fans bola..

    ReplyDelete
  8. yupz suka bangetz...belum lengkap kayaknya hidup ak tanpa bola... :-D

    ReplyDelete
  9. Posting yang bagus. Lengkap sekali, sebentar lagi MU main di JKT. masuk TV nggak ya?!

    ReplyDelete
  10. @lukito: denger2 sih ada kok ntar stasiun tv yang bakal nyiarin tuh laga...

    ReplyDelete
  11. he,,he,,Inter Milan atau Mourinhonya???
    Kalo di tanya antara Inter, Barca dan El Real,
    Saya pegang Barca.
    Ada yg ga stuju tuch,,he,,he,,
    Salam Sepak bola Praxxx, ubah dunia walau dg cara sederhana...

    ReplyDelete
  12. Saya berharap Indonesia dikemudian hari bisa masuk jajaran persepakbolaan dunia. Kita doakan saja.

    ReplyDelete

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Biasa Saja - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger