Manisan kering rumput laut merupakan salah satu bentuk hasil olahan rumput laut yang dibuat melalui perendaman dalam larutan gula dan asam sitrat, dilanjutkan dengan proses pengeringan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh konsentrasi gula dan asam sitrat terhadap karakteristik manisan kering rumput laut E. cottonii yang meliputi sifat kimia, tekstur dan tingkat penerimaan panelis dan menentukan konsentrasi gula dan asam sitrat yang dapat menghasilkan manisan kering rumput laut E. cottonii yang diterima oleh panelis.Dalam penelitian ini, rumput laut kering dicuci, trimming dan dipotong sepanjang 3 cm, direndam dalam aquades selama 24 jam, kemudian dilakukan perendaman dalam larutan osmotik yang terdiri atas larutan gula dan asam sitrat dalam berbagai konsentrasi selama 12 jam dan dilanjutkan dengan pengeringan dalam cabinet dryer pada suhu 600 C selama 6 jam. Variasi konsentrasi gula 40%, 55% dan 70% (b/v) dan variasi asam sitrat 0,1%, 0,2% dan 0,3% (b/v). Analisa yang dilakukan meliputi kadar air, kadar gula total, kadar total asam, tekstur dan uji organoleptik yang terdiri atas uji pembedaan dan uji kesukaan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi konsentrasi larutan gula yang digunakan, makin rendah kadar air, makin tinggi kadar gula total dan makin lunak teksturnya. Makin tinggi konsentrasi asam sitrat, makin tinggi kadar total asam manisan kering rumput laut E. cottonii. Manisan kering rumput laut E. cottonii yang dihasilkan dalam penelitian ini kurang disukai oleh panelis.
Kata kunci: rumput laut, perendaman, larutan osmotik, manisan kering
"Pengaruh Konsentrasi Gula dan Asam Sitrat Terhadap Karakteristik Manisan Kering Rumput Laut (Eucheuma cottonii)"
