Headlines News :

Latest Post

Showing posts with label Coretan. Show all posts
Showing posts with label Coretan. Show all posts

LPI Versus ISL


Baru-baru ini dunia persepakbolaan Indonesia kembali memunculkan kehebohan. Setelah usainya AFF Cup 2010, sebuah topik kembali muncul, yaitu bergulirnya sebuah liga baru yang digagas oleh Arifin Panigoro dengan nama Liga Primer Indonesia (LPI). Berita liga baru ini menjadi heboh karena bukan hanya bahwa Arifin Panigoro merupakan salah satu tokoh yang memberanikan diri untuk mencalonkan dirinya sebagai Ketua PSSI untuk menggantikan Nurdin Halid. Tetapi dengan berbagai berita yang berkaitan dengan kisruhnya dunia sepakbola di Indonesia.

Liga baru ini diklaim sebagai liga sepakbola yang benar-benar profesional dan semua klub yang ikut di dalamnya tidak didanai dari APBD. Kita tahu bahwa banyak klub Liga Super Indonesia (ISL) yang masih menyusu kepada pemda setempatnya, seakan-akan dunia akan berhenti berputar jika APBD tidak mendanai klub-klub ini. LPI sendiri memang didirikan karena adanya ketidakpuasan banyak pihak, yang akhirnya bergabung di dalamnya, terhadap organisasi dan kinerja PSSI. Organisasi sepakbola tertinggi di Indonesia itu sudah dianggap korup, berbau politis, tidak konsisten, tidak profesional, penuh suap, dan sebagainya.

Kehebohan pertama muncul dari pindahnya 3 klub ISL ke dalam LPI, mereka adalah Persema, Persibo, dan PSM. Tiga klub ini bersamaan mengundurkan diri dari ISL dan pindah berkompetisi di LPI. Mereka ingin menjadi klub yang benar-benar profesional, walaupun dari nama mereka berasal dari klub perserikatan. Selain itu mereka juga sudah merasa tidak betah berkompetisi di dalam ISL, bahkan Persibo merasa sering dicurangi oleh wasit sewaktu bertanding padahal mereka adalah klub yang baru saja promosi ke ISL dari Divisi Utama.

Berita membelotnya tiga klub ini menambah heboh dunia persepakbolaan nasional karena bintang baru di tim nasional Indonesia Irfan Bachdim dan salah seorang pemain dari program naturalisasi pertama Kim Kurniawan tergabung di dalam Persema. Kontan saja menjadi berita karena PSSI langsung mengancam semua pihak yang terkait di dalam LPI dengan hukuman seumur hidup tidak boleh aktif di dalam persepakbolaan termasuk para pemainnya, yang berarti tidak akan bisa memperkuat timnas Indonesia. Padahal Irfan dan Kim dianggap sebagai bintang masa depan timnas Indonesia.

Tidak berhenti sampai di situ, PSSI yang masih menganggap kehadiran LPI ini ilegal juga berusaha mengadukannya ke meja hijau dan juga ke FIFA. Tetapi pihak LPI tidak khawatir, karena mereka juga sudah didukung oleh beberapa pihak, dari BOPI sampai Menpora. Bahkan berita terakhir dikatakan bahwa PSSI telah diundang oleh FIFA untuk menjelaskan permasalahan LPI ini. Yang sebelumnya pihak PSSI mengatakan LPI adalah liga ilegal namun di dalam pernyataan kepada pers terakhir dikatakan bahwa liga ini hanya sebuah turnamen swasta yang tidak berada di bawah PSSI.

FIFA sendiri belum memutuskan apa-apa karena mereka masih menunggu keterangan dari PSSI dan LPI berharap mereka juga bisa menerangkannya kepada FIFA. Namun seorang petinggi FIFA, direktur asosiasi dan pengembangan Thierry Regenass berkomentar kalau LPI bisa dihukum. Regenass sendiri adalah pejabat FIFA yang menyetujui statuta PSSI yang melanggengkan Nurdin Halid sebagai Ketua Umum PSSI, padahal statuta tersebut masih dipertanyakan banyak pengamat sepakbola. Apakah Regenass salah satu orang yang "dekat" dengan PSSI?

Bagi insan sepakbola Indonesia sendiri kehadiran LPI sedikit banyak memberikan titik terang agar persepakbolaan Indonesia bisa lebih profesional dan pada akhirnya bisa meraih prestasi, tidak hanya di Asia Tenggara tetapi di Asia dan bahkan dunia. Sebuah liga yang profesional, jauh dari korupsi, klub yang mandiri, adalah cita-cita semua pecinta sepakbola Indonesia.

Namun LPI sendiri perlu berjuang lebih keras, karena sebuah breakaway league atau liga yang berdiri di luar dari liga yang resmi dari federasi sepakbola, akan sulit memberikan pendapatnya ke FIFA. Kasus breakaway league ini baru saja dialami oleh divisi kedua di AS, namun dengan latar belakang permasalahan yang berbeda dan kebijaksanaan dari federasi yang jauh lebih bijaksana daripada PSSI.

Sekedar informasi saja, kejadian tahun lalu di AS di level kedua sepakbolanya, terjadi saat USL, liga profesional yang berada di level kedua menjual kepemilikan sahamnya kepada investor baru, namun klub-klub anggota USL, terutama dari USL Divisi 1, dan mereka juga klub-klub yang mapan di USL tidak setuju. Mereka melepaskan diri dari USL dan membentuk NASL, yang namanya diilhami dari liga lama di AS. Klub-klub di dalam NASL dan USL berebut restu dari USSF (federasi sepakbola Amerika Serikat) untuk menjadi level kedua yang resmi. Keduanya tidak mendapatkan restu (sanctioned) dari USSF. Malah untuk kompetisi tahun 2010, USSF yang langsung menanganinya dengan nama USSF Division 2 Professional League, kedua liga, NASL & USL digabung untuk sementara, walaupun terbagi ke dalam grup (Conference) yang berbeda. Baru di tahun 2011 ini USSF akan mengeluarkan keputusan mana yang menjadi level kedua, dan tampaknya NASL akan mendapatkannya karena dari segi finansial dan klub yang lebih mapan lebih layak daripada sisa-sisa klub USL. USL sendiri akan menjadi level ketiga dengan menggabungkan sisa-sisa klub Divisi 1 merekan dan klub Divisi 2-nya, dengan nama liga yang baru; USL Pro.

Kejadian tersebut hanya pembanding saja, antara organisasi yang profesional dengan yang tidak yang ada di Indonesia. AS memang bukan negara sepakbola, tetapi perkembangan sepakbola di sana sudah jauh lebih pesat daripada di Indonesia, padahal liga profesional tertinggi di AS, MLS sendiri baru bergulir pada tahun 1996. Keberanian USSF untuk menjadi penengah diantara pihak yang berseteru demi persepakbolaan di negerinya patut dipelajari. Mereka tidak memihak kepada klub-klub yang kaya saja atau kepada liga yang sudah lama menjadi level kedua di sana.

Kembali lagi kepada permasalahan LPI. Sebuah liga akan menjadi resmi jika federasi sepakbola di negerinya memberikan restu dan FIFA secara otomatis akan mengakuinya pula. Masalahnya PSSI sampai hari ini masih gerah dengan kehadiran LPI, mereka masih merasa LPI adalah pesaing mereka, padahal sebenarnya LPI adalah pesaing ISL, sebagai sama-sama liga sepakbola di level pertama. Dari sini terlihat bahwa keterlibatan PSSI di dalam ISL masih sangat besar, walaupun ISL berdiri sebagai badan hukum sendiri. Di luar negeri, kebanyakan liga-liganya hanya dipayungi oleh federasinya karena anggotanya adalah klub-klub anggota federasi tersebut tetapi tidak ada campur tangan yang berlebihan terhadap badan liga itu sendiri.

Ancaman-ancama PSSI terhadap LPI seolah-olah juga memperlihatkan bahwa dari awal mereka sudah takut kalau ISL akan tidak laku. Padahal LPI belum bergulir dan klub-klub ISL yang membelot belom banyak. Walaupun beberapa klub LPI kalau bukan pembelot dari ISL atau Divisi Utama, adalah klub yang ada masih memiliki hubungan dengan beberapa klub ISL.

Untuk LPI memang tidak ada salahnya untuk tetap bergulir, namun tetap juga berusaha membangun komunikasi dengan otoritas sepakbola di Asia dan dunia; yaitu AFC dan FIFA. Selain itu menunjukkan komitmen yang kuat untuk menjadi profesional merupakan salah satu senjata untuk melawan ketidakkonsistenan dan ketidakprofesionalan yang ada di dalam sepakbola nasional. Paling tidak meyakinkan pecinta sepakbola Indonesia akan sebuah organisasi sepakbola yang profesional dan rapi. Pada akhirnya fans juga yang menentukan kesuksesan liga ini dan klub-klub yang berani untuk mandiri dan profesional pasti akan mencoba menyenangkan dan mengikuti fans-nya.

Dari kasus ini semakin kuat dugaan bahwa PSSI ketakutan akan kehilangan sapi perahannya, yaitu klub, liga, dan APBD. Selayaknya preman yang takut uang keamanannya berkurang dan hilang karena warga memutuskan untuk memperkerjakan satpam yang profesional dan jelas uangnya lari kemana.

oleh: Marcel Darmanto

Ultras dan Sahabatku (Sebuah Instrospeksi)


Tanpa mengurangi sedikitpun rasa hormatku ma temen2ku Interisti,dah lama banget aku pengen ngungkapin pikiranku tentang hal ini. ULTRAS (Supporter Garis Keras Inter), aku ga kan njelasin detail sejarah n istilah, karena aku yakin temen2 dah banyak yang tau. Banyak sekali tifosi yg mengaku Ultras, gak cuma di Inter tapi di klub2 lain juga. Aku sangat senang, karena ternyata di Inter banyak yang seneng di sebut Ultras...
Keren, itu menurutku...
Seberapa ultras kita...?? Apakah kadar ke-ultras-an bisa di ukur..?? apakah indikasi Ultras itu..??
pertanyaan2 yang selama ini menggelitik ruang di otaku. Sebagai pecinta inter (lebih dari 14 tahun) aku sangat priatin dengan pendangkalan dari Makna Ultras itu. Aku sering baca / dengar kata2 "Kalo gak nobar gak ULTRAS" atau "Kalau gak ngumpul gak Ultras", miris aku liat statement kayak gitu. Apakah serendah itu Ultras di maknai..?? hanya dengan hal2 yang nampakk di mata. Bukankah Ultras itu dalam hati..?? Dasar dari Ultras itu adalah Cinta kita ma INTER, tapi apakah kadar Cinta kita hanya di ukur dengan hal2 seperti itu..??
Mungkin gak semua pemikiranku benar, tapi marilah kita analisa statement2 kayak gitu...

"Gak nobar gak Ultras", kita harus cermat memaknai kata ini.
memang dalam sebuah cinta harus ada pengorbanan dan nobar mungkin juga bisa disebut sebuah pengorbanan, pi coba di cermati, gak semua interisti(yang mungkin kadar cintanya m inter sangat besar) bisa nobar. Banyak faktor, mungkin jika di daerah kalian ada tempat ngumpul, mudah di jangkau kalian pasti bisa dengan gampang nobar, tinggal datang dan duduk manis. Tapi apakah semua Interisti keadaanya seperti itu..??? apakah semua interisti tinggal di dekat2 fasilitas nobar..??
gak kan..!! sekarang rasakan bagaimana sakitnya, temen2 yg gak bisa nobar karena rumahnya di pedalaman jika baca kalimat "gak nobar gak ultras"..??
Apakah dengan gak nobar cinta mereka ke Inter akan berkurang..???

Atribut, banyak temen2 kita sudah merasa paling Ultras jika punya banyak Atribut tentang inter,
gak ada yg melarang kita punya banyak2 atribut tentang inter, tapi bayangkan...?? apakah semua interisti seberuntung kita dalam hal ekonomi..??
bagi kita yg hidup kecukupan, mungkin atribut adalah hal yg ringan, pi coba bayangkan jika ada temen interisti yg kurang beruntung..???
coba bayangkan mindernya mereka dengan keadaan seperti itu..
Marilah kita sama2 saling mengerti, saling memehami, dan saling menghargai...
Inter adalah rumah buat kita (interisti),
jangan sampai ada yg ngga nyaman ketika kita semua berkumpul...
Apakah jika tak mampu beli atribut juga akan mngurangi cinta kita m Inter..??

Masih ada, kadang ada sesama interisti yg menghina ke sesama Interisti. gini, "Masa katanya Ultras tapi jadwal inter main kok ga tau..",
sangat memprihatinkan jika sampai ada yg kepikiran kayak gitu..
sekarang marilah buka pikiran kita...Gak semua orang seberuntung kita,
mulai dari kases internet maupun kesibukan..
ada yg ke internet cuma kalau punya duit, ada yang mang sibuk dengan urusan nya sehingga gak sempet beli koran atau buka web...
bayangkan, sakitnya perasaan mereka jika sampai ada statemen seperti itu..
Apakah jika kita tau jadwal tentang Inter bisa menjamin kadar ULtras kita lebih dari yg gak tau jadwal Inter..??

Sekarang marilah kita sadari,bahwa gak semua Intersiti seberuntung kita. Marilah kita jaga perasaan mereka..
Buat Inter sebagai rumah yang nyaman buat Kita semua..
Ultras boleh, berkorban boleh tapi jangan sampai kita mengeluarkan kata2 yg menyinggung Interisti yg laen...
marilah merapat, berjalan berdampingan dan saling menguatkan..
Semua adalah Interisti, seberapa besar kadar ke cintaan mereka kita gak boleh menghakiminya dengan hal2 murahan kek gitu..
biarkan cinta kita ke inter tersimpan rapat2 di hati masing2..
biarkan cinta itu memberikan inspirasi masing2 di setiap sudut hidup Interisti..

*sebuah tulisan yang kubuat untuk mewakili berjuta2 interisti yg belum sempat mengeluarkan unek2nya..

Forza Inter...!!!!

By : Muhammad Yasir Abdurrahman.
http://deepheart-blue.blogspot.com/

“Tetap Semangat Garudaku”


Di hadapan 100 ribu pendukung merah-putih yg memadati Stadion Utama Gelora Bung Karno, air mata itu tumpah. Di saksikan oleh jutaan pasang mata yg menonton melalui layar kaca, kami kembali tersungkur. Kesedihan itu kembali menyapa, kegetiran itu kembali menghampiri, rasa pahit itu kembali harus di telan, dan kegagalan itu harus kembali kita rasakan bersama..

Beberapa pemain nampak menangis tersedu-sedu, beberapa yg lain terlihat berkaca-kaca, sisanya nampak membuang tatapan nanar, kosong seakan tidak percaya. Sungguh sangat wajar jika mereka terlihat sangat sedih dan terpukul malam itu. Setelah mengawali gelaran piala AFF ini dengan begitu impresif dan elegan, akhirnya kami harus kembali tertunduk lesu..

Mari kita sedikit menengok ke belakang. Dengan hasil 6 kemenangan dan hanya 1 kali menelan kekalahan, ternyata kami belum juga mampu membawa pulang Trophy itu ke pangkuan ibu pertiwi. Bandingkan dengan pencapaian sang juara Malaysia, yg hanya berbekal tiga kemenangan, dua kali hasil seri dan dua kali kekalahan..

Sepakbola memang penuh misteri, terkadang hasil pertandingan tidak selamanya terlihat fair dan dapat diterima oleh akal sehat. Bagaimana tidak aneh, 3 kali kita berhadapan dengan Malaysia, dengan hasil 2 kemenangan dan 1 kekalahan, akan tetapi pada akhirnya merekalah yg keluar sebagai juara..

Aneh dan sedikit sulit di terima akal sehat bukan..?? Itulah sepakbola, Malaysia mengalami kekalahan di saat yg tepat, sedangkan kekalahan kita terjadi disaat-saat yg paling krusial dalam sebuah kejuaraan (Dan dalam skor yg juga cukup mencolok)..

Akan tetapi sekali lagi, itulah sepakbola. Sama persis dengan apa yg pernah saya sampaikan dalam artikel (Indonesia Masih Bisa: 2010), “Football is an unpredictable thing. Some results will make you shock, but that’s the thing that makes it passionate, the mystery in it”..

Sehari setelah Indonesia memastikan diri masuk final, kami sempat diundang dalam sebuah acara makan siang oleh Bpk Aburizal Barkie di kediaman beliau. Saat ramah tamah, saya sempat berbicara di depan semua yg hadir dalam acara tersebut. Dan jika saya tidak salah, acara tersebut juga di siarkan secara LIVE oleh salah satu stasiun TV swasta di negeri ini..

Ketika itu saya berbicara demikian, “Ini bukanlah final pertama untuk kita (Indonesia), ini adalah final ke 4 setelah pada 3 final sebelumnya kita selalu gagal. Keberhasilan ini memang patut di rayakan, akan tetapi seharusnya tidak mengurangi fokus dan konsentrasi kita di 2 laga final, yg menurut saya sangat berat”..

Dan ternyata apa yg saya khawatirkan menjadi kenyataan. Kita sempat kehilangan konsentrasi pada pertandingan leg pertama di stadion Bukit Jalil. Hal tersebutlah yg mengakibatkan kita harus menerima 3 gol hanya dalam waktu kurang lebih 15 menit. Iya, bencana 15 menit yg membuat kita harus bekerja dengan sangat keras di Jakarta pada leg ke dua..

Saya kurang sependapat dengan beberapa kalangan yg menyalahkan keberadaan sinar laser di stadion Bukit Jalil, ketika itu. Iya, sinar laser tersebut memang sedikit banyak mengganggu, akan tetapi alangkah kurang bijaksana jika kita menjadikan hal tersebut sebagai alasan utama atas kekalahan kita malam itu…

Usai pertandingan, banyak sekali pengamat (Baik yg mengerti maupun yg kurang mengerti tentang sepakbola) menyalahkan para punggawa timnas yg dalam pandangan mereka bermain sangat buruk. Beberapa pemain mendapatkan sorotan yg sangat tajam dan bahkan beberapa pemain tersebut di nilai tidak pantas berseragam merah-putih..

Bagi saya pribadi, hal tersebut sungguh sangat menggelikan. Saya memang sependapat jika beberapa pemain sempat melakukan kesalahan. Akan tetapi bukankan secara keseluruhan dalam 5 pertandingan sebelumnya, mereka telah melakukan kerja yg luar biasa bagi tim ini. Apakah anda sekalian lupa akan fakta tersebut..??

“Setiap orang yg berusaha dan bekerja dengan keras, suatu saat pasti akan membuat kesalahan. Sedangkan mereka yg hanya duduk berdiam diri serta berpangku tangan, tidak akan pernah berbuat salah”

Sebagai pemimpin dari tim ini, saya tidak akan pernah membiarkan salah satu pemain tertinggal di belakang. Saya akan selalu pastikan, jika semua pemain tetap bergandengan tangan dan berjalan di garis horizontal yg sama. Seperti yg pernah saya sampaikan dalam artikel (Indonesia Masih Bisa : 2010) “Sebagai sebuah tim, kita menang bersama-sama dan sudah seharusnya kita juga kalah kalah bersama-sama”..

Dan pada akhirnya, sayalah yg akan bertanggung jawab mengenai apapun yg terjadi di dalam tim ini (Tentu di luar konteks Manager dan Pelatih kepala). Saya adalah pemain yg berbicara atas nama tim ketika konferensi pers sesaat setelah laga final digelar. Iya, saya sengaja datang dalam konferensi pers tersebut, karena itu merupakan tanggung jawab saya, sekali lagi itu merupakan tanggung jawab saya..

Saat itu, di depan seluruh wartawan baik dalam maupun luar negeri yg hadir, saya berbicara demikian:

“Awal sekali tahniah (Selamat) untuk Malaysia, yg telah berhasil memenangi gelar AFF Cup tahun ini.. Dan mengenai tim Indonesia, menurut saya tidak ada yg salah dengan tim ini, kami berhasil memenangkan pertandingan malam ini, hanya saja kami tidak mampu untuk menjadi juara.. Terima kasih atas dukungan dari semua pihak yg terkait dan selamat malam”

Diantara seluruh punggawa merah-putih, mungkin saya adalah pemain yg paling terpukul dengan kegagalan tersebut. Ini merupakan kegagalan saya untuk yg kesekian kalinya, pertandingan melawan Malaysia di final itu sendiri, adalah penampilan saya ke 86 untuk merah-putih dalam kurun waktu 11 tahun, 5 bulan, 3 minggu dan 5 hari (Tanpa ada satupun gelar tim penting yg mampu saya raih). Dan mungkin, pertandingan tersebut juga akan menjadi penampilan saya yg terakhir untuk Indonesia (Semoga saja tidak)..

Sejujurnya malam itu saya ingin menangis, akan tetapi hati kecil saya mengatakan “JANGAN”. Sebagai pemain senior, tentu saya bertanggung jawab untuk membesarkan hati seluruh punggawa tim ini. Saya harus tetap memelihara keyakinan seluruh pemain, jika masih ada hari esok. Saya harus tetap memberi semangat kepada mereka, jika kegagalan ini bukanlah akhir dari segalanya. Saat itu, saya berusaha sebisa mungkin untuk terlihat tegar, walaupun sejujurnya hati saya juga retak..

Saya menepuk pundak Hamka, Maman, Markus, Nasuha, Zulkifli, Christian, Bustomi dan beberapa pemain yg lain sambil berkata, “Hey,, kita sudah melakukan yg terbaik kawan, tidak ada yg perlu di sesalkan’. Saya juga sempat memeluk Irfan Bachdim yg tengah menangis dan berkata, “It’s ok Irfan, maybe next time bro, maybe next time”. Saya juga menghampiri Arif Suyono yg nampak menangis tersedu-sedu di ujung bangku cadangan sembari berbisik, “Isin rek ketok no TV nangismu hehehe” (Malu ah loe nangis keliatan di TV itu hehehe)..

Tidak lupa, saya juga membesarkan hati Firman Utina, yg tengah merasa sangat bersalah dengan kegagalannya dalam menuntaskan tendangan 12 pas malam itu. Ketika itu saya berkata “Terlepas dari kegagalan pinalti tadi, loe udah nglakuin tugas yg luar biasa buat tim ini Man. Siapapun bisa gagal pinalti sob, gue juga sering. Loe pantes jadi pemain terbaik AFF kali ini Man, Selamat..!!”..

Saya berkewajiban membesarkan hati seluruh pemain yg sebagian besar masih berusia muda, karena mereka masih mempunyai masa depan yg sangat panjang. Di depan mereka, sudah menunggu sebuah tanggung jawab yg juga tidak kalah besar di event-event berikutnya di antarnya Sea Games, Pra Olimpiade maupun Penyisihan Piala Dunia yg akan di helat dalam waktu dekat..

Kekalahan ini memang sangat menyakitkan, akan tetapi tidak seharusnya hal tersebut diratapi dengan terlalu berlebihan. Kegagalan ini memang menyisakan kepedihan, akan tetapi hal itu jangan sampai memadamkan semangat dan mimpi kita bersama, untuk memajukan persepakbolaan negeri ini..

Karena, keyakinan itu hendaknya harus tetap ada di hati kita semua. Semangat itu harus tetap menggelora di jiwa kita bersama. Sehingga sudah seharusnya, jika kita tetap berteriak dengan lantang:

“Tetap Semangat Garudaku…!!!”

http://bambangpamungkas20.com/

Setan


Udara telah merintih ketika bergesakan dengan hawa api,
Setan pun telah sumpah serapah saat terbacakan ayat suci Qur’an..
Tapi aku ??
Apa aku ini, manusia yang hanya bisa berteori, berimajinasi, dan bermimpi ....

Ahh peduli setan ...
Tapi apa itu setan?? setan manusia sudah menjadi satu bung !!!!...
Preman bertatto, lelaki ber-Jas mahal dan pria yang membawa alas untuk beribadah .., bisa jadi mereka SETAN.
Menyesatkan, dan malaikatpun hanya geleng geleng kepala.

Biarkan sajalah...
Setan itu mau berbentuk apa..
Aku hanya ingin menikmati hidupku, dalam hembusan tuntutan hidup...
Menikmati senikmat mungkin, bagai para setan menikmati tugasnya meskipun ujungnya adalah neraka

Heyy kau si hewan berkaki empat ..ingat !!! aku bukan SETAN
Karena setan telah pasrah masuk dalam bui neraka,
Selagi masih bisa menikmati dan memperjuangkan..pasti aku bukan setan.
Karena setan telah telah tersenyum dengan keadaannya...pasrah dan nihil.
Sedangkan aku ???
Aku masih memperjuangkan SURGA,DIRIMU dan CINTA

Surat Untuk Firman


Kawan, kita sebaya. Hanya bulan yang membedakan usia. Kita tumbuh di tengah sebuah generasi dimana tawa bersama itu sangat langka. Kaki kita menapaki jalan panjang dengan langkah payah menyeret sejuta beban yang seringkali bukan urusan kita. Kita disibukkan dengan beragam masalah yang sialnya juga bukan urusan kita. Kita adalah anak-anak muda yang dipaksa tua oleh televisi yang tiada henti mengabarkan kebencian. Sementara adik-adik kita tidak tumbuh sebagaimana mestinya, narkoba politik uang membunuh nurani mereka. Orang tua, pendahulu kita dan mereka yang memegang tampuk kekuasaan adalah generasi gagal. Suatu generasi yang hidup dalam bayang-bayang rencana yang mereka khianati sendiri. Kawan, akankah kita berhenti lantas mengorbankan diri kita untuk menjadi seperti mereka?

Di negeri permai ini, cinta hanyalah kata-kata sementara benci menjadi kenyataan. Kita tidak pernah mencintai apapun yang kita lakukan, kita hanya ingin mendapatkan hasilnya dengan cepat. Kita tidak mensyukuri berkah yang kita dapatkan, kita hanya ingin menghabiskannya. Kita enggan berbagi kebahagiaan, sebab kemalangan orang lain adalah sumber utama kebahagiaan kita. Kawan, inilah kenyataan memilukan yang kita hadapi, karena kita hidup tanpa cinta maka bahagia bersama menjadi langka. Bayangkan adik-adik kita, lupakan mereka yang tua, bagaimana mereka bisa tumbuh dalam keadaan demikian. Kawan, cinta adalah persoalan kegemaran. Cinta juga masalah prinsip. Bila kau mencintai sesuatu maka kau tidak akan peduli dengan yang lainnya. Tidak kepada poster dan umbul-umbul, tidak kepada para kriminal yang suka mencuci muka apalagi kepada kuli kamera yang menimbulkan kolera. Cinta adalah kesungguhan yang tidak dibatasi oleh menang dan kalah.

Hari-hari belakangan ini keadaan tampak semakin tidak menentu. Keramaian puluhan ribu orang antre tidak mendapatkan tiket. Jutaan orang lantang bersuara demi sepakbola. Segelintir elit menyiapkan rencana jahat untuk menghancurkan kegembiraan rakyat. Kakimu, kawan, telah memberi makna solidaritas. Gocekanmu kawan, telah mengundang tarian massal tanpa saweran. Terobosanmu, kawan, menghidupkan harapan kepada adik-adik kita bahwa masa depan itu masih ada. Tendanganmu kawan, membuat orang-orang percaya bahwa kata “bisa” belum punah dari kehidupan kita. Tetapi inilah buruknya hidup di tengah bangsa yang frustasi, semua beban diletakkan ke pundakmu. Seragammu hendak digunakan untuk mencuci dosa politik. Kegembiraanmu hendak dipunahkan oleh iming-iming bonus dan hadiah. Di Bukit Jalil kemarin, ada yang mengatakan kau terkapar, tetapi aku percaya kau tengah belajar. Di Senayan esok, mereka bilang kau akan membalas, tetapi aku berharap kau cukup bermain dengan gembira.

Firman Utina, kapten tim nasional sepak bola Indonesia, bermain bola lah dan tidak usah memikirkan apa-apa lagi. Sepak bola tidak ada urusannya dengan garuda di dadamu, sebab simbol hanya akan menggerus kegembiraan. Sepak bola tidak urusannya dengan harga diri bangsa, sebab harga diri tumbuh dari sikap dan bukan harapan. Di lapangan kau tidak mewakili siapa-siapa, kau memperjuangkan kegembiraanmu sendiri. Di pinggir lapangan, kau tidak perlu menoleh siapa-siapa, kecuali Tuan Riedl yang percaya sepak bola bukan dagangan para pecundang. Berlarilah Firman, Okto, Ridwan dan Arif, seolah-olah kalian adalah kanak-kanak yang tidak mengerti urusan orang dewasa. Berjibakulah Maman, Hamzah, Zulkifli dan Nasuha seolah-olah kalian mempertahankan kegembiraan yang hendak direnggut lawan. Tenanglah Markus, gawang bukan semata-mata persoalan kebobolan tetapi masalah kegembiraan membuyarkan impian lawan. Gonzales dan Irvan, bersikaplah layaknya orang asing yang memberikan contoh kepada bangsa yang miskin teladan.

Kawan, aku berbicara tidak mewakili siapa-siapa. Ini hanyalah surat dari seorang pengolah kata kepada seorang penggocek bola. Sejujurnya, kami tidak mengharapkan Piala darimu. Kami hanya menginginkan kegembiraan bersama dimana tawa seorang tukang becak sama bahagianya dengan tawa seorang pemimpin Negara. Tidak, kami tidak butuh piala, bermainlah dengan gembira sebagaimana biasanya. Biarkan bola mengalir, menarilah kawan, urusan gol seringkali masalah keberuntungan. Esok di Senayan, kabarkan kepada seluruh bangsa bahwa kebahagiaan bukan urusan menang dan kalah. Tetapi kebahagiaan bersumber pada cinta dan solidaritas. Berjuanglah layaknya seorang laki-laki, kawan. Adik-adik kita akan menjadikan kalian teladan!

http://itonesia.com/

Lelahku


Haruskah ku terbangun dari mimpi ini??
Namun terlalu indah bagi ku untuk tersadar dari mimpi indah ini..
Tapi jika di biarkn,ia akan terus menggerogoti hati ini hingga layu dan mati..
Ia bagai sebuah bayangan yang nyata bagi ku,namun tak pernah bisa tersentuh nyata nya..
Ya Tuhan jika menurut Mu ia tak layak bagi ku, 10th kemudian pun ia memang tak akan layak bagi ku,,maka jagan biarkn ia menjadi bagian dari hati ini..
Karena jika itu terjadi, aku takut sanubari ini akan tenggelam dalam asa yang tak bertepi..
Jadikan kisah ini vitamin untuk membuat ku semakin kuat menghadapi nya..
Karena setiap kisah yang pedih adalah jalan tuk manusia semakin bijak memahami kekuasaan Mu..
Engkaulah pemilik takdir ku..

Selamat Ulang Tahun Japrax


Gak kerasa ternyata waktu cepet berlalu..
Gak kerasa kemarin tanggal 11 desember umurku bertambah satu tahun, tetapi berkurang pula jatah umur aku hidup di dunia ini..
But its okay, enjoy aja, berbuat yang lebih baik untuk tahun kedepan..
makasih buat temen2 dan sahabat2 aku yg udah ngucapin selamat ulang tahun ke aku, semoga doa yang kalian ucapkan ke aku dikabulkan sama yg di atas dan semoga kebaikan selalu terlimpahkan buat kalian..amiin

Sedikit sharing ni gan ucapan selamat ulang tahun dari sahabat ma temen aku: :D

dirgahayu untukmu sahabat
semoga semakin ringan langkahmu di kehidupan mendatang, selalu ceriakan duniaku dengan senyummu..

selamat ulang tahun yo..
semoga masa depanmu secerah langit biru musim panas. sukses di darat dan udara!

selamat ulang tahun japrax..
tambah umur tambah tua tambah banyak rezeki tambah banyak ceweknya..hehe salah deh.. cepet menemukan wanita yang bisa menemani sampai akhir hayat.. amiin
sehat selalu yah... wish u all the best

selamat ulang tahun, panjang umur, sehat, rejeki lancar, ditetapkan iman islam nya, sukses dan enteng jodoh.. lebih baik dan baik lagi..
amiin 1908x

met ultah yo mamasku sing palling guaanteng...hehe moga cepet dapat gwean, trus gek ndang mbojo...hehe met ultah..

met hari brojol dab. mandar tetep semangat kanggo opo sing dikepengini.. :D

met ulang tahun japrax, moga panjang umur n bungah sak lawase..

hihihi..
hari bebek nasional..
selamat hari menetas..
:P
selamat ultah yaa mas bebeeekk..
panjang umur, panjang rejeki yooo
amiin..

met tambah umur japrax..semoga berkah...amiin

met dirgahayu bos, mudahan sukses selalu..

happy 'brojol' day brada...

buon compleanno il mio amico.. forza ragazzi

wish all your dreams come true..

sugeng ambal warsa.. :))

happy birthday, semoga sukses selalu dan selalu dilingkupi keberuntungan dan nasib baik. amiin

met milad japrax
semoga dikaruniai umur panjang yang berkah dan bermanfaat, dimudahkan segala urusanmu, dilapangkan rezekimu
mangan2... :D

met ultah japrax, semoga tercapai segala cita dan cintanya dan makin bagus maen futsalnya.. :D

met hari burung japrax, semoga sukses selalu..

- Biasa Saja -

Hidup ini sebab akibat


Bagi manusia, hidup ini juga sebab akibat.
bagi manusia, sebab akibat itu membentuk peta dg ukuran raksasa.
kehidupanmu menyebabkan perubahan garis kehidupan orang lain, khdpn org lain mengakibtkn prbhn grs khdpn org lainnya lagi, kmdian entah pd siklus yg keberapa, kembali lg k grs khdupanmu.. saling mempengaruhi, saling berinteraksi..
sungguh kalau kulukiskan peta itu, maka ia bagai bola raksasa dg benang jutaan warna yg saling melilit, saling menjalin, lingkar melingkar. indah. sungguh indah. sama sekali tdk rumit.

Tentang Lawan Jenisku


"Pergilah kemana hati membawamu", Suzana Tamaro.

Dalam relasi antar lawan jenis berlaku dualisme (tegangan atau pertentangan) dan dualitas (timbal balik) sekaligus. Maksudnya, ada sifat-sifat yang bertentangan namun justru saling melengkapi. Namun perbincangan seperti itu afdolnya sudah sedikit tahu tentang teori strukturasinya Anthony Giddens. Nah, untuk sekarang ini yang ringan-ringan saja, sekadar grundelan. Pengalaman yang ikut menghabiskan nafas-nafasku. Mari kita mulai.

Lawan jenisku ini lebih sering terlihat seperti buku yang terbuka yang mudah terbaca isinya. Dia tak segan mengumbar cerita paling pribadinya, gamblang membagi pengalaman-pengalaman paling uniknya, berkeluh kesah seakan menghiba tentang masalah yang menderanya. Namun meski demikian lawan jenisku itu pintar dan trampil membungkus “isi” sesungguhnya yaitu perasaan paling subtil padaku. Sepertinya telah kubaca keseluruhan isinya tapi hakekat perasaannya terlindung rapat dibalik ayat-ayat perilakunya yang rumit. Tetap misterius, tetap mistik.

Lawan jenisku ini juga unik. Di saat aku merasa seakan telah membuat gempa di hatinya jika tolok ukurnya kesediaan dia mendengarkanku, mengikuti kebiasaanku, mengerti arah kemauanku. Yang sesungguhnya terjadi justru kekacauan di ruang hatiku. Kelak di kemudian hari, aku mesti menata lagi sedemikian rupa ruang hatiku tersebut. Dia datang dan menyapa lebih dulu, bercerita lebih banyak, meminta maaf dan berterima kasih lebih sering, namun ketergantungan bukannya hinggap padanya tapi justru manjing padaku.

Memang bukan rasa frustasi yang berujung depresi yang akhirnya aku dapat. Lebih pada kuriositas. Apakah aku terlalu naif, terlalu gede rasa? Aku lupa aku terluka. Satu lawan jenisku yang lain yang juga teman menuntut ilmu di kampus biru, aku pinang. Bukan sebagai pelarian, memang dia punya privilege untuk sewaktu-waktu mampir di ruang hatiku. Dia lalu minta waktu sembari mengajukan sejumlah pertanyaan yang lebih pas disebut sebagai interogasi tentang kepribadianku. Hasil akhirnya adalah kami tidak berjodoh. Basis keputusannya adalah istikharahnya yang menimbulkan sensasi perasaan gamang, ragu-ragu tentang diriku. Sedangkan hasil interogasi atas kapasitas kepribadianku sebenarnya memenuhi harapannya, setidaknya seperti yang diceritakan temannya yang sekaligus juga temanku. Tapi sudahlah, lawan jenisku yang ini memberikan rasionalisasi yang paling menenangkan, paling kukuh referensinya. Aku ikhlas menerima keputusannya.

Di lain sisi, beberapa lawan jenisku yang lain jauh dari masa lalu justru begitu terang dan tiba-tiba menyebutkan perasaannya padaku. Yang satu tak mampu memberi alasannya. Satunya lagi bermodal kesan masa lalu saat sama-sama berseragam putih abu-abu ditambah sedikit informasi terkini yang tidak jelas sumbernya. Benar kata banyak orang, sesuatu yang terlalu vulgar selalu sukses mereduksi habis-habisan rasa penasaran dan daya imajinasi kita. Maka lawan jenisku yang sekarang hilang unsur mistiknya, hilang daya tariknya. Aku menjadi dangkal dalam menyikapinya. Kurang serius dan seperlunya.

Pada akhirnya lawan-lawan jenisku ini baik yang menolak maupun menginginkan aku adalah pengedepan perasaan. Semua basis keputusan mereka adalah perasaan terhadapku, akal dan logika menjadi perangkat untuk menemukan alasan penguat atas perasaan mereka. Sekali lagi, setidaknya seperti itulah lawan-lawan jenis dalam kehidupanku. Maka kawan-kawan, sebelum kamu ingin meyakinkan perasaannya, menitipkan rasa nyaman di hatinya. Yakinkan diri bahwa bersamanya adalah situasi kondisi ternyaman untukmu.

-coretan dari: Aji Wibowo

ke-sempurna-an


Kawan, jangan menjadi seorang perfeksionis. perfeksionisme merupakan suatu kutukan yang penuh dengan ketegangan. engkau adalah sempurna kalau engkau membiarkan saja seperti adanya.
kawan, jangan takut pada kesalahan-kesalahan. kesalahan-kesalahan bukanlah dosa. kesalahan-kesalahan adalah salah satu cara untuk membuat sesuatu secara berbeda, yang mungkin secara proses kreatif adalah baru.
kawan, jangan menyesal terhadap kesalahan-kesalahan yang telah engkau perbuat. berbanggalah terhadapnya. engkau telah memiliki keberanian untuk memberikan sesuatu yang baru pada dirimu.

by: "Djaja"

"kelor apa kolor?!"


Agnes Monica bilang : "Life is never flat".
aku mengamininya karena dalam perjalanan kehidupanku yang masih singkat ini aku sadar sepenuhnya bahwa hidupku memang sama sekali tidak datar.
well,hidupku mungkin tidak semenarik mereka yang kisah kehidupannya dapat diangkat menjadi buku yang inspiratif, film yang laris, prosa yang menggugah atau bahkan menjadi legenda rakyat.
belum saja mungkin.
tapi aku menyukai kehidupanku dan kisah-kisah didalamnya, entah itu jatuh-bangun, suka-duka, pahit-manis, atau pilihan rasa lainnya. aku suka hidupku.

dan aku mempunyai penggalan cerita tentang hidup.
orang-orang bilang "dunia tidak selebar daun kelor".
hmm, menarik.. pertama aku belum pernah melihat daun kelor jadi aku sama sekali tidak tahu seberapa lebar daun kelor. kedua, aku tidak sepakat dengan orang-orang tersebut karena aku justru merasa dunia hanya selebar daun kelor. terserah mau sepakat atau tidak tapi aku punya beberapa alasan untuk ini. dan alasan ini aku ambil dari pengalamanku pribadi dan beberapa temanku dengan pengalaman yang kurang lebih sama.

aku adalah seseorang yang menyukai dan menikmati perjalanan, sebuah perjalanan akan memberikan kejutan dalam hidup. tentunya dalam setiap perjalanan kita akan menemui hal-hal baru bukan?!
nah, beberapa hal tersebut akan membawa kita kepada pengalaman baru. pengalaman baru ini juga akan melahirkan tokoh-tokoh baru. sampai disini semuanya akan terlihat normal.sampai akhirnya kita bersentuhan dengan tokoh-tokoh tersebut, mengenalnya dan mengerti dirinya.
semakin menarik jika kita sampai pada titik memahaminya, tak mudah memang tapi bukan pula tidak mungkin.

ketika kita mulai mengerti akan dirinya tentu "dirinya" bukanlah semata-mata objek tunggal tetapi juga dunia yang mengelilinginya. dari sini kita akan beranjak kepada keluarga, teman, dan juga tempat-tempat yang pernah bersentuhan dengannya.
karena dari tiga hal ini aku yakin bahwa dunia memang selebar daun kelor. tak pernah ada yang baru di duniaku, tak ada.
semuanya hanya pengulangan dari pena sejarah yang telah kutorehkan di masa lalu. tapi bukan hanya pengulangan, ternyata keterkaitan juga mengambil peran dalam hal ini. ya, keterkaitan. kita saling terkait antara satu dengan yang lain. dalam hal apapun, bahkan sering kali dalam hal-hal yang tidak pernah kita pikirkan sebelumnya.

aku belum pernah menemukan seseorang yang benar-benar baru dalam hidupku! benar-benar baru yang kumaksud!
selalu ada hal-hal yang membuat persamaan, entah itu garis keluarga, tempat-tempat tertentu, dan yang paling umum adalah teman. sering kali kita berkata "eh, ternyata temanmu adalah temanku" atau ungkapan yang juga familiar adalah "lho,eh.. kok bisa? wah, gak nyangka klo kalian kenal!"
hmm, benarkan?! nah, jadi sebenarnya teman baru itu bukan benar-benar teman baru, ia hanya tersembunyi selama ini di dalam peti dan menunggu sang pembawa kunci untuk membuka senyuman silaturahim.
ini adalah point pertama yang jadi penguatku.

atau tak jarang juga kita dipersatukan oleh sebuah tempat.
katakanlah sebuah tempat yang benar-benar baru yang kita kunjungi, atau malah untuk menetap.
baik, katakanlah kita harus pergi kesebuah tempat yang benar-benar asing. sesampainya disana, atau bahkan sebelum kita berangkat biasanya kita akan mencari "orang-orang" yang kita kenal terlebih dahulu untuk sekadar meminta referensi.
jadi, julukan "kota/tempat baru" tak lagi baru bukan?! dan teman-teman baru yang berasal dari tempat baru tersebut tak lagi dapat dikatakan baru karena kita dipersatukan oleh tempat tersebut.
hmm, mari melihat dari sisi yang berbeda. kita bertemu "teman baru" dimana tak ada teman yang sama, dan akupun mengakui bahwa hal ini sangat mungkin terjadi.
hal berikutnya yang terjadi padaku dan teman-teman adalah bahwa ketika kita mulai saling mengerti dan membicarakan tempat-tempat maka ada beberapa tempat yang pernah kita kunjungi bersama walau dengan interval waktu yang berbeda. dan hal ini menjadi sebuah keterkaitan diantara kita.
ini adalah point kedua yang jadi penguatku.

garis keluarga adalah hal ketiga yang menjadi penguatku.
jika aku ingin "ngawur", maka aku hanya tinggal berkata bahwa "semua manusia berasal dari satu manusia yang sama, yaitu Adam". jika aku mengatakan hal ini maka tuntaslah sudah alasan ketigaku. tapi tentunya tak segampang itu untuk meyakinkan. karena keyakinan dalam beberapa hal butuh alasan nyata.
jadi, mari memotong alurnya dari tiga generasi di atas kita, kenapa tiga?! karena tiga saja sudah cukup untuk sekadar meyakinkanku. nah, pastinya kita kenal saudara kandung kita, jika mereka menikah maka garis keluarga kita akan semakin lebar. nah, begitu juga dengan saudara kandung dari Ayah-Bunda kita. tarik satu generasi lagi yaitu Kakek-Nenek kita, maka yang ada kita pusing........ karena garis keluarga kita akan sangat luas. maka tentunya kita tak akan mampu untuk menghapal semua itu. hanya tiga generasi saja padahal.
jadi, seperti kutipan sebuah iklan yang mengatakan "kitorang basaudara!"

nah, lengkaplah sudah tiga alasanku yang mengatakan bahwa "hidup hanya selebar daun kelor". tak lebih tak kurang.tak ada seseorang yang baru dalam hidupku. tak ada sebuah tempat yang baru dalam hidupku.
semua "hal-hal baru" tersebut hanya menunggu kita dengan kopi hangat sampai waktunya tiba dan ingat! kopi yang mereka hidangkan tak akan pernah dingin sebelum kita datang.

PS:
- catatan kecil ini aku persembahkan untuk seluruh warga dunia tanpa terkecuali. jika kita sadar bahwa kita semua punya keterkaitan maka tak akan ada lagi perang, tak akan ada lagi kelaparan, tak akan ada lagi senyum sinis diantara kita.dunia akan lebih cerah di setiap harinya. semoga...
- khusus untuk Kakek Plato, senyummu saat aku menulis ini semakin menyadarkanku untuk terus berbuat bagi sesama agar dunia utopismu terwujud. salam damai 'kek... :)
- khusus untuk Mas Lennon, jika hanya dengan membayangkan dunia "Imagine"mu dapat membuatku tersenyum maka tentunya dengan melakukan sesuatu maka aku akan dapat tertawa lebih lepas. keep ur soul with rock n roll... :))

#sebuah catatan kecil dari sahabatku "Budi 'djadja' Damanik"

Saat Iblis Berkata Jujur


Di sini saya akan berbagi tentang satu hadits panjang yang luar biasa dahsyat maknanya. Saya yakin cukup dengan satu hadits ini jika setiap kita membaca, menyelami dan mengamalkannya dengan baik insya Allah kita akan menjadi mukmin sejati.

Dari Muadz bin Jabal dari Ibn Abbas

Ketika kami sedang bersama Rasulullah SAW di kediaman seorang sahabat Anshar, tiba-tiba terdengar panggilan seseorang dari luar rumah: "Wahai penghuni rumah, bolehkah aku masuk? Sebab kalian akan membutuhkanku." Rasulullah bersabda: "Tahukah kalian siapa yang memanggil?" Kami menjawab: "Allah dan rasulNya yang lebih tahu". Beliau melanjutkan, "Itu iblis, laknat Allah bersamanya".

Umar bin Khattab berkata: "izinkan aku membunuhnya wahai Rasulullah". Nabi menahannya: "Sabar wahai Umar, bukankah kamu tahu bahwa Allah memberinya kesempatan hingga hari kiamat? Lebih baik bukakan pintu untuknya, sebab dia telah diperintahkan untuk ini, pahamilah apa yang hendak ia katakan dan dengarkan dengan baik."

Ibnu Abbas RA berkata: pintu lalu dibuka, ternyata dia seperti seorang kakek yang cacat satu matanya. Di janggutnya terdapat 7 helai rambut seperti rambut kuda, taringnya terlihat seperti taring babi, bibirnya seperti bibir sapi. Iblis berkata: "Salam untukmu Muhammad. Salam untukmu para hadirin",Rasulullah SAW lalu menjawab: "Salam hanya milik Allah SWT. Sebagai mahluk terlaknat, apa keperluanmu?" Iblis menjawab: "Wahai Muhammad, aku datang ke sini bukan atas kemauanku, namun karena terpaksa". "Siapa yang memaksamu? " "Seorang malaikat utusan Allah mendatangiku dan berkata: Allah SWT memerintahkanmu untuk mendatangi Muhammad sambil menundukkan diri. Beritahu Muhammad tentang caramu dalam menggoda manusia. Jawabalah dengan jujur semua pertanyaannya. Demi kebesaran Allah, andai kau berdusta satu kali saja, maka Allah akan jadikan dirimu debu yang ditiup angin".

"Oleh karena itu aku sekarang mendatangimu. Tanyalah apa yang hendak kau tanyakan. jika aku berdusta, aku akan dicaci oleh setiap musuhku. Tidak ada sesuatu pun yang paling besar menimpaku daripada cacian musuh".


orang yg dibenci Iblis

Rasulullah SAW lalu bertanya kepada Iblis: "Kalau kau benar jujur, siapakah manusia yang paling kau benci?" Iblis segera menjawab: "Kamu, kamu dan orang sepertimu adalah mahkluk Allah yang paling aku benci.""Siapa selanjutnya?" tanya Rasulullah."Pemuda yang bertakwa yang memberikan dirinya mengabdi kepada Allah SWT.""Lalu siapa lagi?""Orang Alim dan wara' (Loyal)""Lalu siapa lagi?""Orang yang selalu bersuci.""Siapa lagi?""Seorang fakir yang sabar dan tak pernah mengeluhkan kesulitannnya kepada orang lain.""Apa tanda kesabarannya?"" Wahai Muhammad, jika ia tidak mengeluhkan kesulitannya kepada orang lain selama 3 hari, Allah akan memberi pahala orang-orang yang sabar"."Selanjutnya apa?""Orang kaya yang bersyukur""Apa tanda kesyukurannya?""Ia mengambil kekayaannya dari tempatnya, dan mengeluarkannya juga dari tempatnya.""Orang seperti apa Abu Bakar menurutmu?""Ia tidak pernah menurutiku di masa jahiliyah, apalagi dalam Islam.""Umar bin Khattab?""Demi Allah setiap berjumpa dengannya aku pasti kabur.""Usman bin Affan?""Aku malu kepada orang yang malaikat pun malu kepadanya.""Ali bin Abi Thalib?"" Aku berharap darinya agar kepalaku selamat, dan berharap ia melepaskanku dan aku melepaskannya. Tetapi ia tak akan mau melakukan itu." (Ali bin Abi Thalib selau berdzikir terhadap Allah SWT)


Amalan yang Dapat Menyakiti Iblis

"Apa yang kau rasakan jika melihat seseorang dari umatku yang hendak saalat?""Aku merasa panas dingin dan gemetar.""Kenapa?""Sebab, setiap seorang hamba bersujud 1x kepada Allah, Allah mengangkatnya 1 derajat.""Jika seorang umatku berpuasa?""Tubuhku terasa terikat hingga ia berbuka.""Jika ia berhaji?""Aku seperti orang gila.""Jika ia membaca Alquran?""Aku merasa meleleh laksana timah di atas api.""Jika ia bersedekah?""Itu sama saja orang tersebut membelah tubuhku dengan gergaji.""Mengapa bisa begitu?""Sebab dalam sedekah ada 4 keuntungan baginya. yaitu keberkahan dalam hartanya, hidupnya disukai, sedekah itu kelak akan menjadi hijab antara dirinya dengan api neraka dan segala macam musibah akan terhalau dari dirinya.""Apa yang dapat mematahkan pinggangmu?""Suara kuda perang di jalan Allah.""Apa yang dapat melelehkan tubuhmu?""Taubat orang yang bertaubat.""Apa yang dapat membakar hatimu?""Istighfar di waktu siang dan malam.""Apa yang dapat mencoreng wajahmu?""Sedekah yang diam - diam.""Apa yang dapat menusuk matamu?""Salat fajar""Apa yang dapat memukul kepalamu?""Saalat berjamaah.""Apa yang paling mengganggumu?""Majelis para ulama.""Bagaimana cara makanmu?""Dengan tangan kiri dan jariku.""Dimanakah kau menaungi anak - anakmu di musim panas?""Di bawah kuku manusia."


Manusia yang Menjadi Teman Iblis

Nabi lalu bertanya: "Siapa temanmu wahai Iblis?""Pemakan riba""Siapa sahabatmu?""Pezina""Siapa teman tidurmu?""Pemabuk""Siapa tamumu?""Pencuri""Siapa utusanmu?""Tukang sihir""Apa yang membuatmu gembira?""Bersumpah dengan cerai""Siapa kekasihmu?""Orang yang meninggalkan salat Jumaat""Siapa manusia yang paling membahagiakanmu?""Orang yang meninggalkan salatnya dengan sengaja"


Iblis Tidak Berdaya di Hadapan Orang Ikhlas

Rasulullah SAW lalu bersabda: "Segala puji bagi Allah yang telah membahagiakan umatku dan menyengsarakanmu."Iblis segera menimpali: " tidak, tidak. Tak akan ada kebahagiaan selama aku hidup hingga hari akhir. Bagaimana kau bisa berbahagia dengan umatmu, sementara aku bisa masuk ke dalam aliran darah mereka dan mereka tak bisa melihatku.Demi yang menciptakan diriku dan memberikan ku kesempatan hingga hari akhir, aku akan menyesatkan mereka semua. Baik yang bodoh, atau yang pintar, yang bisa membaca dan tidak bisa membaca, yang durjana dan yang saleh, kecuali hamba Allah yang ikhlas."

"Siapa orang yang ikhlas menurutmu?""Tidakkah kau tahu wahai Muhammad, bahwa barang siapa yang menyukai emas dan perak, ia bukan orang yang ikhlas. Jika kau lihat seseorang yang tidak menyukai dinar dan dirham, tidak suka pujian dan sanjungan, aku bisa pastikan bahwa ia orang yang ikhlas, maka aku meninggalkannya. Selama seorang hamba masih menyukai harta dan sanjungan dan hatinya selalu terikat dengan kesenangan dunia, ia sangat patuh padaku."


Iblis Dibantu oleh 70.000 anak - anaknya

Tahukah kamu Muhammad, bahwa aku mempunyai 70.000 anak. Dan setiap anak memiliki 70.000 syaithan. Sebagian ada yang aku tugaskan untuk mengganggu ulama. Sebagian untuk menggangu anak-anak muda, sebagian untuk menganggu orang-orang tua, sebagian untuk menggangu wanta-wanita tua, sebagian anak-anakku juga aku tugaskan kepada para Zahid.

Aku punya anak yang suka mengencingi telinga manusia sehingga ia tidur pada salat berjamaah. Tanpanya, manusia tidak akan mengantuk pada waktu salat berjamaah.Aku punya anak yang suka menaburkan sesuatu di mata orang yang sedang mendengarkan ceramah ulama hingga mereka tertidur dan pahalanya terhapus.Aku punya anak yang senang berada di lidah manusia. Jika seseorang melakukan kebajikan lalu ia beberkan kepada manusia, maka 99% pahalanya akan terhapus.Pada setiap seorang wanita yang berjalan, anakku dan syaithan duduk di pinggul dan pahanya, lalu menghiasinya agar setiap orang memandanginya.

Syaithan juga berkata, "keluarkan tanganmu", lalu ia mengeluarkan tangannya lalu syaithan pun menghiasi kukunya. Mereka, anak-anakku selalu meyusup dan berubah dari satu kondisi ke kondisi lainnya, dari satu pintu ke pintu yang lainnya untuk menggoda manusia hingga mereka terhempas dari keikhlasan mereka.Akhirnya mereka menyembah Allah tanpa ikhlas, namun mereka tidak merasa.Tahukah kamu, Muhammad? bahwa ada rahib yang telah beribadat kepada Allah selama 70 tahun. Setiap orang sakit yang didoakan olehnya, sembuh seketika. Aku terus menggodanya hingga ia berzina, membunuh dan kufur.


Cara Iblis Menggoda

Tahukah kau Muhammad, dusta berasal dari diriku?Akulah mahluk pertama yang berdusta.Pendusta adalah sahabatku. barangsiapa bersumpah dengan berdusta, ia kekasihku.Tahukah kau Muhammad?Aku bersumpah kepada Adam dan Hawa dengan nama Allah bahwa aku benar-benar menasihatinya. Sumpah dusta adalah kegemaranku. Ghibah (gosip) dan Namimah (adu domba) kesenanganku. Kesaksian palsu kegembiraanku. Orang yang bersumpah untuk menceraikan istrinya ia berada di pinggir dosa walau hanya sekali dan walaupun ia benar. Sebab barang siapa membiasakan dengan kata-kata cerai, isterinya menjadi haram baginya. Kemudian ia akan beranak cucu hingga hari kiamat. Jadi semua anak-anak zina dan ia masuk neraka hanya karena satu kalimat, Cerai.

Wahai Muhammad, umatmu ada yang suka mengulur ulur salat. Setiap ia hendak berdiri untuk salat, aku bisikan padanya waktu masih lama, kamu masih sibuk, lalu ia manundanya hingga ia melaksanakan salat di luar waktu, maka shalat itu dipukulkannya kemukanya.

Jika ia berhasil mengalahkanku, aku biarkan ia salat. Namun aku bisikkan ke telinganya 'lihat kiri dan kananmu', ia pun menoleh. Pada saat itu aku usap dengan tanganku dan kucium keningnya serta aku katakan 'salatmu tidak sah'. Bukankah kamu tahu Muhammad, orang yang banyak menoleh dalam salatnya akan dipukul.

Jika ia salat sendirian, aku suruh dia untuk bergegas. Ia pun salat seperti ayam yang mematuk beras.

Jika ia berhasil mengalahkanku dan ia salat berjamaah, aku ikat lehernya dengan tali, hingga ia mengangkat kepalanya sebelum imam, atau meletakkannya sebelum imam.Kamu tahu bahwa melakukan itu batal salatnya dan wajahnya akan diubah menjadi wajah keledai.

Jika ia berhasil mengalahkanku, aku tiup hidungnya hingga ia menguap dalam salat.Jika ia tidak menutup mulutnya ketika menguap, syaithan akan masuk ke dalam dirinya, dan membuatnya menjadi bertambah serakah dan gila dunia. Dan ia pun semakin taat padaku.

Kebahagiaan apa untukmu, sedangan aku memerintahkan orang miskin agar meninggalkan salat. Aku katakan padanya, "kamu tidak wajib salat, salat hanya wajib untuk orang yang berkecukupan dan sehat. Orang sakit dan miskin tidak. Jika kehidupanmu telah berubah baru kau salat."Ia pun mati dalam kekafiran. Jika ia mati sambil meninggalkan salat maka Allah akan menemuinya dalam kemurkaan.

Wahai Muhammad, jika aku berdusta Allah akan menjadikanku debu.Wahai Muhammad, apakah kau akan bergembira dengan umatmu padahal aku mengeluarkan seperenam mereka dari Islam?"


10 Permintaan Iblis kepada Allah SWT

"Berapa yang kau pinta dari Tuhanmu?""10 macam""Apa saja?""Aku minta agar Allah membiarkanku berbagi dalam harta dan anak manusia, Allah mengizinkan. Allah berfirman, "Berbagilah dengan manusia dalam harta dan anak. Dan janjikanlah mereka, tidaklah janji setan kecuali tipuan." (QS Al-Isra :64)Harta yang tidak dizakatkan, aku makan darinya. Aku juga makan dari makanan haram dan yang bercampur dengan riba. Aku juga makan dari makanan yang tidak dibacakan nama Allah.

Aku minta agar Allah membiarkanku ikut bersama dengan orang yang berhubungan dengan istrinya tanpa berlindung dengan Allah. Maka setan ikut bersamanya dan anak yang dilahirkan akan sangat patuh kepada syaithan.

Aku minta agar bisa ikut bersama dengan orang yang menaiki kendaraan bukan untuk tujuan yang halal. Aku minta agar Allah menjadikan kamar mandi sebagai rumahku.Aku minta agar Allah menjadikan pasar sebagai masjidku. Aku minta agar Allah menjadikan syair sebagai Quranku. Aku minta agar Allah menjadikan pemabuk sebagai teman tidurku. Aku minta agar Allah memberikanku saudara, maka Ia jadikan orang yang membelanjakan hartanya untuk maksiat sebagai saudaraku.

Allah berfirman, "Orang - orang boros adalah saudara - saudara syaithan. " (QS Al-Isra : 27)

Wahai Muhammad, aku minta agar Allah membuatku bisa melihat manusia sementara mereka tidak bisa melihatku. Dan aku minta agar Allah memberiku kemampuan untuk mengalir dalam aliran darah manusia. Allah menjawab, "silahkan", aku bangga dengan hal itu hingga hari kiamat. Sebagian besar manusia bersamaku di hari kiamat.Iblis berkata: "Wahai Muhammad, aku tak bisa menyesatkan orang sedikitpun, aku hanya bisa membisikan dan menggoda."

Jika aku bisa menyesatkan, tak akan tersisa seorangpun. Sebagaimana dirimu, kamu tidak bisa memberi hidayah sedikitpun, engkau hanya rasul yang menyampaikan amanah. Jika kau bisa memberi hidayah, tak akan ada seorang kafir pun di muka bumi ini. Kau hanya bisa menjadi penyebab untuk orang yang telah ditentukan sengsara.Orang yang bahagia adalah orang yang telah ditulis bahagia sejak di perut ibunya. Dan orang yang sengsara adalah orang yang telah ditulis sengsara semenjak dalam kandungan ibunya.

Rasulullah SAW lalu membaca ayat: "mereka akan terus berselisih kecuali orang yang dirahmati oleh Allah SWT" (QS Hud :118 - 119). Juga membaca, " Sesungguhnya ketentuan Allah pasti berlaku" (QS Al-Ahzab: 38)

Iblis lalu berkata: " Wahai Rasul Allah takdir telah ditentukan dan pena takdir telah kering. Maha Suci Allah yang menjadikanmu pemimpin para nabi dan rasul, pemimpin penduduk surga, dan yang telah menjadikan aku pemimpin mahluk-mahluk celaka dan pemimpin penduduk neraka. Aku si celaka yang terusir. Ini akhir yang ingin aku sampaikan kepadamu. Dan aku tak berbohong."

Saya cuma mau share ilmu yang didapat, semoga ini bisa menjadi renungan bagi kita semua. Agar pada saat nanti setelah bulan puasa usai, kita benar - benar kembali menjadi manusia yang bersih , seperti bayi yang baru lahir.

Say no for maksiat


Udah tau kan klo di negeri kita ini trjadi bnyak bencana, dah gak terhitung brapa bnyak saudara kita yg meninggal, tp knapa msh saja bnyak kmaksiatan di negeri tercinta ini?!
Apa mereka gak ingat klo ajal bs menjemput kpn saja. Gimana coba kalau stelah berbuat maksiat mereka langsung disuruh menghadap yg kuasa??
Ya...cm Dia lah yang punya segalanya yang tahu..

#sayNoForMaksiat

#prayForIndonesia

kalian relawan ato penonton?!!


hbs ngeliat rombongan mahasiswa dr jakarta ke jogja -yg katanya sih "relawan", di kereta. sbenarnya ak salut ma mereka yg dah datang jauh2 mau mmbantu ngeringanin penderitaan yg menimpa saudara2 kita di skitar merapi..

tp kemudian knapa semalem disaat orang lain kebanyakan pengen istirahat tidur, mereka malah ngobrol kenceng ga jelas, ketawa2 seenak cocot mereka sendiri??
ga cowok ga ceweknya sama aja!!

trus dimana yg namanya kepekaan sosial mereka itu??
sbenarnya dah ada seorang yg negur mereka, eh malah ga digubris..malah terus lanjut aj mereka seolah gak ada orang disekitar mereka!!
katanya mau jd relawan nih??
tp kok ga bisa ngehargain orang sedikit aja, mbok yo sadar diri lah, klo udah larut malam ngomongnya pelan2 jg bisa...kalian kan mahasiswa, kaum yg katanya "terpelajar"..tp kenyataannya........

tuh td sbenarnya banyak omongan2 negatif tentang kalian, ada bapak2 yg sempet bilang "mahasiswa kok ngomongnya kayak gitu"

sadaaar wooooeyy!!!!!!!!!!

DO'A UNTUK INDONESIA


Bulan Oktober 2010 ini rentetan bencana terjadi di bumi nusantara tercinta ini. Berbagai bencana terjadi, mulai dari banjir dan angin besar di berbagai kota, musibah di Wasior Irian Jaya yang akibat pembalakan liar, gempa Tsunami di Mentawai Sumatra Barat dan yang terakhir meletusnya Gunung Merapi di Sleman Jogjakarta. Tidak sedikit nyawa yang hilang dalam bencana tersebut.
Knapa bencana-bencana terus datang ke negeriku ini??

siapa yg ngacak2 permukaan bumi ?
siapa yg menggunduli hutan ?
siapa yg mengambil hak orang miskin ?
siapa yg zalim kepada sesama ?
siapa yg mengganggu habitat binatang yg dilindungi ?
siapa siapa siapa ...

”Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri Beriman dan Bertakwa, pastilah kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat kami) itu, Maka kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.” (QS. Al A’raf, 7: 96)

Mungkin itu semua cuma teguran dari sang Maha Pencipta atas apa yang sudah kita lakukan selama ini dan selayaknya kita menyadari atas segala kesalahan yang sudah kita lakukan untuk bisa menjadi pribadi dan bangsa yang baik. Kita gak akan pernah tahu kapan kita akan dipanggil menghadap Sang Khalik, persiapkan diri kita.

Mari sejenak kita heningkan cipta buat para korban bencana alam di negeri ini, smoga para korban dan yg ditinggalkan diberi ketabahan.

Walau kita berbeda, tapi KITA INDONESIA!!! Duka mereka adalah duka kita bersama.
PEDULI SESAMA & PEDULI ALAM SEMESTA

#prayforindonesia


Terima kasih ya Allah..


Ya Allah..

Terima kasih atas segala cara yang telah Engkau berikan
untuk membuat hidupku lebih baik..
Aku tahu terkadang aku lupa bersyukur, atau aku mulai ragu apakah Engkau benar2 peduli akan apa yang terjadi dalam hidupku..
Bantulah aku tetap kuat dalam meyakini bahwa tak ada waktu Engkau tak ada bersamaku, bahkan saat aku sedang stress atau bermasalah besar dan merasa sendirian...
Biarkan aku percaya dengan segenap hatiku bahwa tak ada sesuatu pun yang dapat menyingkirkan kasih sayang-Mu
Segala sesuatu hanya Engkau yang tau, bkehendak,
dan Engkau yang punya rencana hidupku,
terimakasih ya Allah…

Soal Melakukan Hal Sederhana Yang Mengubah Sejarah

gambar bola

Pada Mulanya Adalah Bola

Sepak bola. Tidak ada sesuatu di dunia ini yang seheboh sepak bola. Bayangkan saja pada Piala Dunia 2002, ada sekitar 28,8 miliar pasang mata menyaksikan pertandingan sepak bola lewat layar kaca. Sepak bola bukan hanya olah raga paling favorit di dunia, tetapi sepak bola menjadi berita menghebohkan sepanjang masa. Padahal sepak bola cuma perkara 22 orang “iseng”, yang lari ke sana kemari untuk mengejar satu bola saja. Apalagi ke-22 orang yang masih suka rebutan bola itu, sudah dewasa semua.

Tapi, tidak disangka bukan? Olah raga yang cuma sepak-sepak benda bundar ini telah menghasilkan triliunan uang, kegilaan dari para fans, membuat majalah dan tabloid olah raga menjadi laku keras dan setiap pelaku sepak bola menjadi incaran dari para kuli disket. Hebat, euy. Sepak bola memang hebat buat saya pribadi. Sampai-sampai saya bercanda begini, “Kiamat itu terjadi, kalau sepak bola udah gak laku lagi, nggak ada yang nonton. Kalau Arsenal lawan Inter diadakan di Indonesia, dan tiket masuknya 20 ribu, ha... ha... ha....” Sungguh, saya pikir sepak bola bakalan gak ada matinye, kata orang Jakarta.

Bayangkan saja sepak bola bisa membuat pertengkaran hebat yang melibatkan dua negara. Ada berita yang menyorot pertengkaran antara para pemain Turki dan Swiss, setelah Turki dipastikan tidak lolos ke putaran final di Jerman 2006. Tetapi sepak bola juga bisa membuat kedua negara menjadi akur, misalnya saat Guss Hiddink jadi warga kehormatan di Korea Selatan karena berhasil membawa negara itu menjadi semifinalis Piala Dunia 2002. Atau, Otto Rehagel, pelatih asal Jerman ini begitu dibanggakan di Yunani karena prestasinya membawa negeri sejuta dewa itu jadi jawara Piala Eropa.

Sepak bola bisa menggerakkan satu komunitas besar. Ketika Australia berhasil masuk ke putaran final Piala Dunia di Jerman 2006, maka satu bangsa bisa bersorak sorai gembira. Di Portugal, pelatih Jose Maurinho dihormati bak dewa. Seorang pembuat patung, Jose Coelho, mengabadikan sosok Jose Maurinho menjadi sebuah patung seukuran pelatih bermulut pedas itu. Kata sang pembuat,”Sosoknya bagai sebuah mitos bagi masyarakat kami. Kualitas di dalam dirinya sangat jarang dimiliki oleh pelatih mana pun.” Entahlah, kalau sang pelatih hidup di jaman animisme, mungkin patung itu akan disembah, barangkali.


Semua berawal dari sebuah bola!
Percayakah Anda, bahwa olahraga ini telah diprakarsai oleh bangsa Tiongkok dan bangsa Mesir pada 2500 tahun sebelum masehi. Di Cina, dulu olahraga ini hanya menggunakan bola yang terbuat dari kulit binatang dan pernah dimainkan pada zaman kaisar Tzu chu pada perayaan hari ulang tahunnya. Kemudian olahraga ini juga dimainkan oleh bangsa Roma, Yunani dan bangsa Jepang. Tentu saja tak se-modern sekarang.

Pada sekitar tahun 100, pernah dikisahkan tentangbeberapa orang Inggris yang main bola dengan tengkorak manusia. Tengkorak itu diambil dari kepala tentara Romawi yang mereka kalahkan. Pada abad 12, permainan ini mulai agak berkembang di Inggris. Tapi pada 1314, raja Edward II melarang permainan bola ini karena kerap bikin rusuh. Penerusnya, Edward III juga melarang permainan ini karena kadang mereka suka main bola pakai pedang segala.

Tahun 1500-an, masuklah sepak bola ke tanah Italia dan disebut dengan ”Calcio”, yang sampai sekarang istilah itu masih digunakan. Zaman itu, sepak bol dimainkan oleh 27 orang setiap timnya, mirip anak-anak kampung main bola di lapangan becek. Seseorang bernama Giovanni Bardi mulai membuat aturan permainan bola. Maka makin tenar saja olh raga ini di Italia, padahal di era yang sama di Inggris, ratu Elizabeth melarang dengan keras. Barulah pada 1605 sepak bola boleh dimainkan di sana.

Sekitar abad 17, permainan ini sudah dikenal di belahan benua yang lain, terutama di Amerika. Tapi boleh jadi, sepak bola mulai terorganisasi lebih modern di abad 19. Di Eropa, khususnya Inggris, sepak bola jauh lebih maju. Pada 1830-an, sepak bola mulai memiliki organisasi di inggris. Bahkan mulai berkembang di kalangan pekerja, dan dijadikan sarana bermain bagi anak-anak bermasalah di sekolah atau rumah; mereka bisa meredakan panas di hati dan belajar bekerja sama. Pada 1863, Inggris memelopori The Football Association pertama di dunia. Pada 1872, terjadilah partai intenasional pertama di dunia, antara Inggris dan Skotlandia.

Seiring dengan semakin teraturnya permainan sepak bola, maka pada 1888, dibentuklah sistem liga, dan pemain profesional mulai bermunculan. Wasit diserahi sepenuhnya sebagai pengadil di lapangan. Dan di tahun yang sama, mulailah dikenal tendangan penalti.

Pada tahun 1904, FIFA melakukan pertemuan di Paris dan dihadiri para delegasi dari Perancis, Belgia, Denmark, Belanda, Swedia, Swiss dan Spanyol. Tak lama kemudian, sepak bola resmi jadi salah satu cabang yang dipertandingkan di Olimpiade 1908. dan pada tahun 1930, munculah untuk pertama kali, Piala Dunia yang pertama di Uruguay yang diikuti oleh 13 timnas dari berbagai negara dan Uruguay menjadi juara dunia yang pertama. Semenjak thun itulah, sepak bola sudah sangat banyak berbicara di dunia, mempengaruhi sejarah peradaban manusia. Mulai tahun 1960-an, penggemarnya makin banyak, fanatik dan mendunia.

Semuanya berawal dari sebuah bola!
Rugi kalau tidak suka menikmati kemegahan dan kemeriahan sepak bola. Setidaknya menjadi penonton yang menghargai keberadaannya. Mungkin ibu-ibu agak tidak suka, karena jam-jam mesra dengan suami tersita oleh tayangan langsung dini hari. Itulah daya magnet sepak bola. Tapi banyak juga kaum Hawa ikut-ikutan suka menyaksikn para pekerja lapangan hijau di lapangan sepak bola, yang didominasi laki-laki ini, minimal untuk melihat pemain-pemainnya yang ganteng dan macho.

Itulah sepak terjang pekerja lapangan hijau. Orang bisa kena serangan jantung, rugi taruhan, jadi jutawan, babak belur, dianggap dewa, meresahkan, menggembirakan, mengguncang satu bangsa atau mati sia-sia gara-gara menyaksikan pekerja lapangan hijau beraksi. Bayangkan saja, seorang bocah asal Aceh bisa dikenal dunia gara-gara mengapug-apung di lautan lepas ketika memakai seragam timnas Portugal, bisa bertemu dengan petinggi dunia, mengundang pesepak bola tingkt dunia ke Aceh. Masalah dasarnya sangat sederhana, cuma sebuah bola, dan gara-gara si bocah suka main bola. Mana pernah ia sangka, bencana yang ia alami berbuah berkah gara-gara kesukaannya pada sepak bola. Tetapi kesederhanaan sebuah bola itulah yang kini menjadi fenomena menakjubkan dalam peradaban manusia. Jadi, kenapa tidak jadi pemerhati sepak bola, setidaknya untuk mempelajari strategi hidup para pekerja lapangan hijau.

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Biasa Saja - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger